Thursday, 25 April 2013

7 Cara Mencari Arah TANPA Kompas



Bepergian merupakan hal yang tak bisa manusia tinggalkan sepanjang hidupnya. Sebagai makhluk yang memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, manusia suka menjelajahi alam untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan. Tetapi, kadang kala di daerah asing, kita sulit menemukan arah yang benar. Dan celakanya, kita tak selalu ingat untuk membawa kompas sebagai alat bantu menemukan arah saat tersesat. Dalam situasi ini, diperlukan alat bantu alternatif yang bisa digunakan untuk mencari arah, selain kompas. Nah, berikut ini adalah 7 Cara Mencari Arah TANPA Kompas.


1.       Menggunakan Silet/Jarum



Cara menggunakannya sangat mudah dan sederhana. Kita memerlukan silet/jarum dan gabus tipis. Silet/jarum digosokkan ke kain yang kering secara searah, kemudian ditusukkan ke gabus. Lalu diapungkan di atas permukaan air. Maka jarum akan menunjuk arah utara dan selatan.

2.       Lihat Masjid/Musholla


Kita pasti tahu, bahwa sholat adalah menghadap ke arah Ka’bah. Untuk di Indonesia, Ka’bah berada di arah barat agak ke utara sedikit. Nah, pembangunan Musholla juga mengikuti arah Ka’bah. Musholla/Masjid pasti arah sholatnya mengadap ke barat.

3.       Lihatlah Matahari


Ini hanya berlaku di waktu siang dan langit dalam keadaan cerah. Lihatlah matahari. Matahari selalu bergerak dari Timur ke Barat. Maka amatilah pergerakannya. Atau, jika kamu membawa jam tangan, kamu bisa melihat jam untuk menentukan apakah itu pagi atau sore hari. Jika pagi, berarti matahari saat itu berada di timur. Dan jika sore, berarti saat itu matahari berada di barat.

4.       Bayangan Benda


Ini masih berlaku seperti nomor 3, tetapi ini adalah kebalikannya. Pada pagi hari, bayangan  condong ke arah barat, sedangkan sore hari condong ke arah timur.

5.       Lihatlah kuburan Islam


Kuburan Islam selalu menunjukka arah utara dan selatan. Batu nisan berada di bagian utara. Maka, batu nisan inilah yang menjadi patokan arah utara.

6.       Memanfaatkan Pohon Besar


Nah, untuk Anda yang tersesat di kawasan penuh pepohonan, cobalah cari pohon yang berbatang besar. Perhatikan setiap sisi batang pohon ini. Sisi pohon berbatang besar yang terkena sinar matahari dan tidak berlumut menunjukkan arah barat/timur. Jika tersesat pada malam hari, coba raba sisi pohon berbatang besar ini, dan rasakan suhunya. Cari sisi pohon yang terasa paling hangat. Sisi ini menunjukkan arah barat.

7.       Melihat Rasi Bintang Orion


Hal yang paling menakutkan adalah tersesat di daerah asing pada malam hari. Saat itu penerangan sangat minim, ditambah tidak adanya kompas, bisa membuat siapa saja panik. Tapi coba manfaatkan keindahan alam lewat taburan bintang di langit. Carilah rasi bintang orion. Rasi bintang ini merupakan perpaduan 3 bintang terang. Jika dipadukan, ketiganya membentuk mirip ekor kalajengking dan selalu menunjuk ke arah barat.




Mari berbagi tulisan!
Komentar
0 Komentar

Komentari dengan Google

Artikel Terbaru

    Artikel Acak

    Download aplikasi Sinyal Pintar
    Mobile | Web
    Copyright © 2012-2015 SinyalPintar
    All right reserved
    Blog milik Ikhwanul Muslimin
    Kebumen-Bandung, Indonesia