Friday, 26 September 2014

Review Kaderisasi #3 Pers Mahasiswa (Persma) ITB 2014

Esensi Pers Sesungguhnya

Nah, inilah saat paling ditunggu-tunggu. Benar-benar berkenalan dengan Pers Mahasiswa ITB dan dunia jurnalistik.
Aku beserta teman-teman calon kerabat Pers Mahasiswa memulai kaderisasi part #3 ini di Oktagon, seperti minggu lalu di part #2. Seperti apa kali ini? Check it out!


Sesi pagi – Selayang Pandang Pers
Sesi pagi dimulai dengan mendengarkan pemaparan dari Bapak Budiono Kartohadiprojo. Tahukah kamu siapa beliau? Beliau adalah Pembina Pers Mahasiswa ITB. Tetapi, apakah hanya itu? Ouh tidak! Beliau adalah Direktur Utama Majalah GATRA, CEO and Chief Editor di PT Era Media Informasi, Dosen Tamu Teknik Fisika ITB, dan sangat masih banyak lagi! Saya sampai terperangah melihat karier dan prestasi beliau di CV-nya. Sampai dua halaman presentasi, Bung!

Oke, pada hari ini beliau memaparkan mengenai seluk-beluk pers secara lebih detail. Berikut sedikit materinya.

Peran Pers
1.       Sebagai pelapor netral dan tanpa prasangka
2.        Alat pemerintah untuk menyampaikan kebijakan
3.       Interpreter atau penafsir suatu peristiwa
4.       Wakil masyarakat di pemerintahan
5.       Pengkritik kebijakan
6.       Advokasi

Peran Pers Nasional
1.       Memenuhi hak-hak masyarakat untuk mengetahui suatu informasi
2.       Menegakkan nilai-nilai demokrasi
3.       Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat, dan benar
4.       Melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap pemerintah
5.       Memperjuangkan keadilan dan kebenaran

Fungsi Jurnalisme
1.       Media informasi (to inform)
2.       Pendidikan (to educate)
3.       Hiburan (to entertain)
4.       kontrol social
Selain itu, lembaga pers juga bisa digunakan sebagai lembaga ekonomi

Citi-ciri Jurnalis
1.       Skeptis, atau dalam bahasa gaul disebut KEPO, yaitu selalu mempertanyakan segala sesuatu, tidak begitu saja menerima informasi, dan mewaspadai segala kepastian.
2.       Bertindak; tidak menungu tetapi mencari.
3.       Agen Perubahan
Produksi
Produksi pers yang baik diharapkan lebih berhati-hati terhadap akurasi, karena memiliki tangguhng jawab yang besr. Pers yang baik juga harus berani tampil beda, baik dari segi penampilan, akurasi, kecepatan, kedalaman, dan interprestasi yang diberikan. Pers juga harus memiliki sumber informasi yang jelas, akurat, terpercaya, dan efisien.

Waahh, blog ini jadi seperti terlalu serius. Hahaha… Nggak apa-apa, ya. Soalnya materi macam ini harus disampaikan secara benar, dan tak boleh banyak bercanda. J

Lanjut ke cerita.
Ketika beliau bercerita tentang Pers Mahasiswa ITB, beliau berpesan bahwa Kerabat Persma harus kreatif, banyak keahlian, berorientasi pada kualitas, jujur dan percaya diri, fleksibel, mahir bekerja sama, dan menguasai tugasnya.

Sesi Siang – Rakapare #media4information
Pers Investigasi
Di sesi siang ini, kami kedatangan unit pers dari Universitas Islam Bandung (UNISBA). Kakak-kakak Pers UNISBA memaparkan tentang pers investigasi. (Wah, mirip Silet Investgasi, yah! Hehe)
Ini merupakan kegiatan jurnalisme yang sudah lebih dalam lagi. Tidak hanya menginformasikan suatu peristiwa secara one-time saja, tetapi ini mengupas sedalam-dalamnya suatu fenomena. Pers yang ini kerjanya bisa sampai sebulan untuk satu berita. Wah… Tepuk tangan buat mereka, prok prok prok!

Rakapare
Setelah kakak-kakak Unisba selesai, ada komunitas Rakapare, ketemu Kak Hussein lagi…!
Rakapare adalah gerakan kepedulian untuk warga Karawang yang sedang ada konflik agraria. Jika belum tau bagaimana konflik Karawang itu, buka saja rakapare.org ya…
Di sini kami melihat video dokumenter betapa kasihan petani-petani Karawang yang sawahnya digusur.
Bagaimana Rakapare Bergerak?
Ternyata, mereka awalnya hanya bergerak lewat media social, seperti Facebook dan Twitter. Hanya dengan media social mereka dapat menjaring komunitas peduli Karawang yang progresnya cukup membanggakan.
Dari pemaparan Kak Hussein dan kawan-kawan, kami diajak untuk berpartisipasi lewat Twitter dengan hashtag #media4revolution . Mereka berharap, media social tidak hanya sebagai tempat curhat dan update status tidak penting, tetapi media social haruslah menjadi media informasi untuk menciptakan persatuan dan kepedulian.

SATU KATA UNTUK HARI INI:

‘AMAZING!’



Mari berbagi tulisan!
Komentar
0 Komentar

Komentari dengan Google

Artikel Terbaru

    Artikel Acak

    Download aplikasi Sinyal Pintar
    Mobile | Web
    Copyright © 2012-2015 SinyalPintar
    All right reserved
    Blog milik Ikhwanul Muslimin
    Kebumen-Bandung, Indonesia