Halo sobat,
selamat berjumpa kembali!
Maaf dari
kemarin jarang update, karena notebook bermasalah. Harddisknya rusak. Dan inilah
yang akan menjadi bahan pembicaraan kita kali ini.
Bagi kalian
yang sudah biasa memakai laptop dan sejenisnya, tentu tahu dengan yang namanya
harddisk. Tapi kalau belum tahu juga tidak bergitu bermasalah, sih. Makanya sekarang
aku kasih tau.
Sobat,
sebelumnya aku mau cerita pengalaman yang sungguh membuat illfeel dan
menyebalkan, harddisk rusak. Ini menjadi pengalaman yang mungkin akan tetap
terkenang sepanjang masa. Kenapa? Sebenarnya yang tidak begitu bermasalah, sih
pada kerusakannya. Tetapi hilangnya data-data penting! Ini yang bikin aku
sungguh badmood. Data-data penting seperti dokumen sekolah dan dokumen
organisnasi hilang begitu saja dalam sekejap. Dan parahnya aku belum sempat
backup semua data itu. Sudah begitu, harga satu harddisk dengan kapasitas 320
GB mencapai 450-500 ribu rupiah. Hassh!
Nah, oleh
sebab itulah aku pengin share ini ke kalian semua, biar nggak serugi aku. Yuk disimak.
Bagi kalian
yang belum tahu, ternyata harddisk itu ada umur pemakaiannya, sob. Rata-rata
umurnya yaitu 3 tahunan. Tetapi terkadang pada vendor tertentu juga ada yang
hanya 1-2 tahun. Tetapi juga tergantung pemakaian, sih. Tadi aku sempet tanya sama
teknisi laptop, kalau pemakaiannya tiap hari, dan penggunaanya normal (maksudnya
masih dalam kewajaan), 3 tahun insya allah kuat. Tetapi ada beberapa hal yang
mengurangi umur harddisk. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.
1. File tidak tertata rapi
Ini
yang biasanya dilupakan orang. Kebanyakan menata datanya sembarangan, dan tidak
rapi. Hal ini menyebabkan kinerja computer melambat. Selain itu juga menyebabkan
kita mencainya menjadi lama. Sebaiknya, file-file ditata secara rapid an dimasukka
ke dalam folder-folder untuk kategori tertentu. Dan disarankan juga untuk
secara rutin minimal dua bulan sekali melakukan defragment disk. Caranya adalah
dengan klik Start > All Programs > Accessories > Disk Defragmenter. Kemudian
pilih disk yang akan didefragment, misalnya C:\. Defragment disk ini berfungsi
untuk menata data di dalam harddisk. Karena walaupun kita sudah menata secara
rapi di folder, tetapi ternyata di dalam harddisk belum rapi.
2. Sering install dan uninstall software yang tidak
perlu
Inilah
kesalahanku. Terlalu sering install software karena penasaran, seperti apa
gunanya. Lalu, kalau tidak senang langsung diuninstall. Ternyata hal ini dapat
mengurangi umur harddisk kita.
3. Tegangan listrik tidak stabil
Bagi
pengguna notebook atau laptop, ini mungkin tidak akan bermasalah jika
menggunakan baterai. Tetapi, yang bermasalah adalah bagi para pengguna computer
desktop dengan tegagan listrik yang naik turun alias tidak stabil. Tegangan listrik
yang tidak stabil ini dapat mengurangi umur harddisk.
4. Mematikan tidak sesuai prosedur
Hal
ini biasanya dilakukan oleh user yang tidak sabaran, karena terlalu sering Not
Responding atau bahkan karena buru-buru sehingga tidak menggunakan perinta Shut
Down untuk mematikan kompiter, tetapi menggunakan tombol power langsung. Hal ini
dapat mengakibatkan harddisk cepat rusak, sob.
Nah, itulah
beberapa hal yang dapat mengakibatkan harddisk cepat rusak dan berkurang
umurnya. Untuk memaksimalkan umur harddisk, jagalah perawatannya. Siapkan juga
backup file-file penting, agar nanti ketika harddiskmu rusak, kamu tidak akan
kehilagan data sepertiku.
Sekian
sharingnya, semoga bermanfaat.