Orang bijak pernah mengatakan bahwa hidup ini bagaikan sebuah roda yang
diputar melalui porosnya. Setiap bagian dari roda itu akan pernah menyentuh
titik tertinggi, juga titik terendahnya.
Ada juga yang mengatakan bahwa
hidup ini bagaikan sebuah tali yang sangat panjang. Ia memiliki pangkal, tetapi
tidak diketahui ujungnya. Misterius.
Beberapa juga berkata bahwa hidup ini seperti mendaki sebuah gunung
tinggi penuh batu. Lebih banyak daerah terjal daripada yang landai. Bahkan
kadang ada batuan yang dapat runtuh tak terduga, yang setiap saat dapat
mengancam jiwa.
Hidup adalah tantangan
untuk berkomitmen terhadap kesabaran. Menerima keadaan yang Tuhan berikan.
Menahan amarah saat kondisi bubrah. Menahan tangis saat kondisi kritis. Dan
tetap tersenyum meski keadaan meminta maklum. Tak menyalahkan apa yang terjadi
atau menuntut apa yang seharusnya terjadi. Menatap ke depan, berpikir positif
bahwa setelah kesulitan ada kemudahan.
Hidup adalah tantangan untuk
berkomitmen terhadap kebenaran. Mengatakan sesuai apa yang terjadi. Tak
ditambah atau dikurangi. Membenarkan yang benar, menyalahkan yang salah.
Komitmen terhadap kebenaran adalah mengutamakan kejujuran. Meski susah, karena
di sekeliling memilih untuk salah. Meski berat, tetapi harus dijaga sampai
kiamat.
Selengkapnya baca di…Esensi Hidup, Sebuah Tantangan Untuk Berkomitmen
Tinggalkan LIKE di artikel tersebut, ya.
Mimin sedang ikut kompetisi menulis artikel. Jadi, PLIS BANGET kasih LIKE.
Sign in dengan Facebook atau Twitter untuk kasih LIKE.
Berkomitmen dengan resiko yang harus kita tanggung.... :D
ReplyDeletenice post... :D