Monday, 13 October 2014

[WAJIB BACA!] Esensi Hidup, Sebuah Tantangan Untuk Berkomitmen


Orang bijak pernah mengatakan bahwa hidup ini bagaikan sebuah roda yang diputar melalui porosnya. Setiap bagian dari roda itu akan pernah menyentuh titik tertinggi, juga titik terendahnya.
            Ada juga yang mengatakan bahwa hidup ini bagaikan sebuah tali yang sangat panjang. Ia memiliki pangkal, tetapi tidak diketahui ujungnya. Misterius.

Beberapa juga berkata bahwa hidup ini seperti mendaki sebuah gunung tinggi penuh batu. Lebih banyak daerah terjal daripada yang landai. Bahkan kadang ada batuan yang dapat runtuh tak terduga, yang setiap saat dapat mengancam jiwa.
Hidup adalah tantangan untuk berkomitmen terhadap kesabaran. Menerima keadaan yang Tuhan berikan. Menahan amarah saat kondisi bubrah. Menahan tangis saat kondisi kritis. Dan tetap tersenyum meski keadaan meminta maklum. Tak menyalahkan apa yang terjadi atau menuntut apa yang seharusnya terjadi. Menatap ke depan, berpikir positif bahwa setelah kesulitan ada kemudahan.
            Hidup adalah tantangan untuk berkomitmen terhadap kebenaran. Mengatakan sesuai apa yang terjadi. Tak ditambah atau dikurangi. Membenarkan yang benar, menyalahkan yang salah. Komitmen terhadap kebenaran adalah mengutamakan kejujuran. Meski susah, karena di sekeliling memilih untuk salah. Meski berat, tetapi harus dijaga sampai kiamat.
Selengkapnya baca di…
Esensi Hidup, Sebuah Tantangan Untuk Berkomitmen

Tinggalkan LIKE di artikel tersebut, ya.
Mimin sedang ikut kompetisi menulis artikel. Jadi, PLIS BANGET kasih LIKE.
Sign in dengan Facebook atau Twitter untuk kasih LIKE.





Mari berbagi tulisan!

Artikel Terkait

Komentar
1 Komentar

1 comment:

  1. Berkomitmen dengan resiko yang harus kita tanggung.... :D

    nice post... :D

    ReplyDelete

Bookmark Sinyal Pintar

Copy-Pastekan kode ini untuk bookmark Sinyal Pintar di blog/website-mu.
Teks

Banner