Anak SD |
Tetapi, sebenarnya, bukan kali ini
saja media dibuat geger anak SD. Ada kisah-kisah lain yang juga sempat
menggemparkan media social terkait cerita pelajaran anak SD. Berikut beberapa
kisahnya, seperti dikutip dari merdeka.com.
1. Kisah Istri Simpanan di Buku Kelas 2 SD
Cerita mengenai istri simpanan ini terdapat dalam buku kelas 2 SD, terbitan 'MK'. Kisah berjudul 'Bang Maman dari Kali Pasir' terdapat di halaman 30-31. Berikut kisah lengkapnya.
Bang Maman dari Kali Pasir
Bang Maman adalah pedagang buah di Kali Pasir. Bang Maman mempunyai anak
perempuan bernama Ijah dan berkata ingin menjodohkannya dengan Salim anak Pak
Darip orang kaya di Kali Pasir. Tak lama setelah Salim dan Ijah menikah, Pak
Darip meninggal dunia. Pak Darip meninggalkan harga warisan berupa kebun yang
sangat luas kepada Salim.
Salim tidak bisa mengurus kebun peninggalan ayahnya, dan minta Kusen
mengurusnya. Istri Kusen mempunyai rencana jahat, dia meminta suaminya menjual
kebun Salim. Setelah kebun dijual mereka melarikan diri. Salim menjadi miskin,
harta warisan ayahnya sudah habis. Akhirnya Salim berjualan buah di pasar.
Bang Maman mengetahui Salim telah jatuh miskin. Bang Maman ingin Ijah
bercerai dengan Salim, karena Salim telah jatuh miskin. Ijah tidak mau, biar
miskin Ijah tetap setia kepada Salim.
Akhirnya Bang Maman meminta bantuan kepada Patme supaya berpura-pura
menjadi istri simpanan Salim. Patme setuju atas permintaan Bang Maman. Kemudian
Patme datang ke rumah Salim dan berbicara dengan Ijah. Patme mengaku sebagai
istri Salim. Patme dan Ijah bertengkar. Ijah merasa kecewa dan marah kepada
Salim.
Kemudian Salim memberikan penjelasan kepada Ijah, namun Ijah tidak
percaya. Akhirnya Salim pergi meninggalkan Ijah.
Suatu hari Ijah berkenalan dengan Ujang. Ujang Adalah seorang perampok
yang sudah lama dicari polisi. Dengan menyamar seperti orang kaya Ujang datang
melamar Ijah. Lamaran Ujang diterima dan akhirnya Ujang dan Ijah menikah.
Pada saat pernikahan berlangsung datanglah polisi menangkap Ujang dan
gentong. Mereka sudah lama dicari polisi karena sebagai perampok. Namun Ijah
tidak tahu kalau mereka sebagai perampok. Mereka akhirnya dibawa ke kantor
polisi dan Bang Maman sebagai saksi.
Polisi minta agar semuanya tenang. Dijelaskan oleh polisi bahwa yang
ditangkap itu adalah buronan. Mereka ditangkap karena sering berbuat jahat.
Mereka suka merampok dan menipu. Akhirnya pesta perkawinan berangsur-angsur
bubar.
Salim tidak bisa mengurus kebun peninggalan ayahnya, dan minta Kusen mengurusnya. Istri Kusen mempunyai rencana jahat, dia meminta suaminya menjual kebun Salim. Setelah kebun dijual mereka melarikan diri. Salim menjadi miskin, harta warisan ayahnya sudah habis. Akhirnya Salim berjualan buah di pasar.
Bang Maman mengetahui Salim telah jatuh miskin. Bang Maman ingin Ijah bercerai dengan Salim, karena Salim telah jatuh miskin. Ijah tidak mau, biar miskin Ijah tetap setia kepada Salim.
Akhirnya Bang Maman meminta bantuan kepada Patme supaya berpura-pura menjadi istri simpanan Salim. Patme setuju atas permintaan Bang Maman. Kemudian Patme datang ke rumah Salim dan berbicara dengan Ijah. Patme mengaku sebagai istri Salim. Patme dan Ijah bertengkar. Ijah merasa kecewa dan marah kepada Salim.
Kemudian Salim memberikan penjelasan kepada Ijah, namun Ijah tidak percaya. Akhirnya Salim pergi meninggalkan Ijah.
Suatu hari Ijah berkenalan dengan Ujang. Ujang Adalah seorang perampok yang sudah lama dicari polisi. Dengan menyamar seperti orang kaya Ujang datang melamar Ijah. Lamaran Ujang diterima dan akhirnya Ujang dan Ijah menikah.
Pada saat pernikahan berlangsung datanglah polisi menangkap Ujang dan gentong. Mereka sudah lama dicari polisi karena sebagai perampok. Namun Ijah tidak tahu kalau mereka sebagai perampok. Mereka akhirnya dibawa ke kantor polisi dan Bang Maman sebagai saksi.
Polisi minta agar semuanya tenang. Dijelaskan oleh polisi bahwa yang ditangkap itu adalah buronan. Mereka ditangkap karena sering berbuat jahat. Mereka suka merampok dan menipu. Akhirnya pesta perkawinan berangsur-angsur bubar.
2. Ajakan membunuh di buku kelas 1
SD
Dalam buku 'Pendidikan Lingkungan
dan Budaya Jakarta' untuk kelas 1 SD, terdapat cerita rakyat Si Angkri. Cerita
ini merupakan cerita rakyat Betawi. Isinya berkisah soal kisah si Angkri yang
jatuh miskin karena berjudi. Ada pesan moral di dalamnya. Namun cerita yang
ditampilkan dirasa terlalu berbahaya untuk anak kelas 1 SD.
Ada kata-kata disuruh membunuh,
dipancing dengan wanita dan soal kekerasan antar jawara. Kalimat-kalimat inilah
yang menjadi polemik.
Berikut kisah si Angkri yang ditulis
lengkap dari buku 'Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta' yang diterbitkan
Tiga Serangkai. Buku ini ditulis oleh Anton K, Momon Sulaeman, Damami dan
Samukan.
Cerita Rakyat si Angkri
Hari ini Engkong Udin datang
Engkok Udin senang bercerita
Engkong berjanji akan bercerita yang berjudul Si Angkri
Yuk... kita dengarkan cerita Engkong
Sore itu Angkri sedang duduk di bale hujan turun dengan lebatnya petir
sambar menyambar tiba tiba kraak gedubrak angkri terkejut dan lari ke dapur
ternyata pohon mangga roboh menimpa dapur Angkri, Angkri sangat sedih dan
bingung.
Saat hujan sudah reda Angkri menuju sawahnya. Syukur, sawah angkri yang
sepetak selamat. Dahulu sawah angkri luas sekali namun sekarang sudah habis
karena terus dijual untuk bermain judi. Saat ini sawahnya hanya sepetak. Angkri
berpikir bagaimana agar dia kaya. Dia akan minta tolong pada Juragan Tabrani.
Juragan Tabrani dahulu pernah ia tolong. Angkri mendatangi rumah juragan
Tabrani. Ia mohon kepada Juragan Tabrani agar dijadikan centeng. Juragan
Tabrani bingung karena sudah punya centeng. Centeng juragan Tabrani bernama bek
Asan.
Tapi dengan kelicikan Angkri, juragan Tabrani mau mengabulkan
permohonannya. Angkri mengusulkan agar bek Asan disingkirkan dulu. Kalau bek
asan mati, Angkri menggantikan jadi centeng.
Angkri menyuruh Anit dan Kusen. Anit dan Kusen disuruh membunuh bek
Asan. Anit dan Kusen mendatangi rumah Bek Asan di Lebak Bulus. Anit dan Kusen
bertamu. Tidak sopan, Bek Asan marah, lalu mereka berkelahi. Anit dan Kusen
kalah berkelahi. Bek Asan bertanya mengapa mereka menyerangnya. Mereka mengaku
disuruh oleh Angkri.
Bek Asan lalu menemui gurunya minta pendapat agar Angkri jera. Guru Bek
Asan memberi saran Angkri bisa dipancing lewat wanita.
Bek Asan minta tolong sama Mpok Ipeh. Suatu hari Mpok Ipeh sengaja
mencuci baju di kali. Angkri lewat jalan dekat kali. Angkri melihat Ipeh dan
menggodanya. Saat Angkri menggoda, Bek Asan lewat. Bek Asan bertanya pada
Angkri maksud tujuan teman Angkri menyerang Bek Asan. Angkri mengatakan hal
yang sebenarnya. Angkri minta maaf atas kejadian itu. Dia berjanji akan berbuat
baik.
3. Cerita ngebet kawin di buku kelas 4 SD
Cerita Juragan Boing ini terdapat di
buku Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta, untuk SD kelas 4. Cerita itu berawal
dari seorang Juragan Boing tertarik dengan buruhnya, Juleha yang bekerja di
kebun durennya.
Juragan Boing langsung meminta izin
ke istri pertama untuk menikah kedua kalinya. Tetapi istri pertama tidak
merestuinya. Juragan Boing kemudian marah.
"Pokoknya aku akan tetap
melamarnya minggu depan," kata Juragan.
Mendengar tekad suaminya, istrinya
pun marah. "Bapak memang tidak tahu diri, tetapi kalau memang tidak bisa
dilarang, terserah bapak," ujarnya.
Rupanya Juleha sudah menjalin kasih
dengan yang lain. Juleha ternyata berpacaran dengan anak Juragan Boing, Mat
Salim.
Jalinan cinta Juleha ini baru
diketahui setelah Juragan Boing mau menikahinya. Juleha lari dari acara
perkawinan.
Singkat cerita, Juragan Boing
akhirnya mengikhlaskan gadis pujaannya kepada anaknya.
4. Anak kelas 3 SD diminta tiru dialog cerita kekerasan
Kisah Rosim ini tertulis dalam pelajaran
Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta (PLBJ). Buku itu diperuntukkan kelas 3
SD terbitan Erlangga.
Begini kisahnya.
Pada zaman Belanda, Rosim seorang miskin bekerja sebagai pembantu di
rumah tuan dan Nyonya Van Der Plog. Sayangnya, Nyonya Van Der Plog kerap
memukuli dan berkata kasar kepadanya. Suatu hari nyonya Van Der Plog mengikat
Rosim dan memukulinya
Nyonya Van Der Plog : mana kedua tanganmu!
(Ny Van Der Plog mengikat kedua tangan Rosim kemudian memukuli
tangannya)
Rosim : Ampun nyonya, ampun nyonya. Tolong tolong...
Nyonya Van Der Plog :ha ha ha rasakan sakitnya pukulanku!
(Rosim menunduk dan menangis)
Dialog tersebut adalah penggalan dialog yang mengintruksikan siswa untuk
meniru dialognya.
5. Cerita kemolekan wanita di buku
kelas 6 SD
Merdeka.com - Buku itu dibagikan ke
siswa kelas enam SDN Polisi 4, Bogor, Jawa Barat. Kasus ini terungkap setelah
seorang siswa mempertanyakan pada ibunya makna dari wacana 17 tahun ke atas itu
dan dimuat dalam sebuah blog komite SDN Polisi 4.
Buku paket pelajaran Bahasa
Indonesia itu dicetak CV Graphia Buana dan dikarang Ade Khusnul dan M Nur
Arifin. Buku bersampul warna hijau ini merupakan cetakan baru yang diterbitkan
Maret 2013 kemarin.
Cerita esek-esek itu disajikan di
halaman 55-60 dengan judul Anak Gembala dan Induk Serigala. Aneh memang,
bagaimana bisa judul yang demikian sangat melenceng dengan cerita yang dimuat.
Berikut penggalan wacana dewasa yang
disajikan untuk siswa kelas enam SD Negeri Polisi 4, Bogor:
".....Beban yang berat membawanya untuk masuk lebih dalam ke bilik
kamar yang hanya ditutupi oleh kain. Bilik itu bagian belakang dari sebuah
warung remang-remang di pinggiran kota .Tempat di mana sekarang dia membanting
tulang demi hidupnya dan keluarganya di sebuah kampung. Di dalam bilik itu
sudah menunggu seorang laki-laki yang segera menyambutnya dengan sebuah
pertanyaan.
"Dari mana asalmu ?"
"Panyuren, " jawab perempuan ,yang baru saja duduk di dalam
kamar itu, singkat.
Gerakan perempuan itu terlihat masih kikuk .Benar seperti kata pemilik
warung ini, dia ini pendatang baru ! Jakunnya bergerak turun naik melihat
kemolekan perempuan itu. Hanya saja dia masih penasaran dengan nama kampung
asal yang tadi disebut.
"Panyuren. Agaknya saya pernah ke sana. Kampung itu terletak dekat
dengan hutan lebat bukan?"
"Iya benar," perempuan itu menjawab singkat dan terdengar
ragu.
Buku yang memuat unsur pornografi
ini akhirnya ditarik dari peredaran.