Ini adalah #PART2 Kisah Matrikulasi. Untuk membaca dari awal,
kamu bisa ke sini dulu ==> Kisah Matrikulasi ITB #PART1
Untuk yang sudah baca #PART1, silakan baca
catatan #PART2 ini… :D
HARI SENIN, 23 JUNI 2014
Minggu kedua matrikulasi dimulai. Hari ini kita punya acara pengenalan
lingkungan sekitar asrama.
Jam 9 seperti biasa kami semua gathering di parkiran asrama
(parkirannya multifungsi yah! :D).
Lalu kita dijelasin buanyaakk banget tentang lingkungan sekitar asrama,
kaya rumah Pak RT dan RW, letak kantor pos, pasar, dll, dan yang paling penting
adalah tempat di mana kita menggantungkan hidup, warung dan toko! Yap! Those are we need. Kami
dijelaskan
banyak banget rumah makan dan warung di sekitar asrama. Mulai dari harga yang
murah sampai harga yang bikin kanker (kantong kering) secara tiba-tiba.
Acara berakhir jam 10. Ada tugas? Ya, pasti ada. Ngapain? BIasa,
datengin tempatnya, lalu foto deh. Mau beli juga boleh, nggak juga nggak
masalah. Yang lucu nih, seandainya kita berbondong-bondong ke tempat yang agak
sepi, missal toko X (tanpa sebut merk haha), si penjual udah bahagiaaa banget.
Mungkin dalam hatinya, “Alhamdulillah, banyak yang antre mau beli.” Eeh
ternyata, si pengunjung cuma datang, lalu foto aja, and back again. Hahaha… Kasian tuh penjualnya. Dalam
hatinya lagi, “Sakitnya tuh di sini. PHP kalian semua. Fufufufu…”(Sambil ngelus
dada) -_-“
Untuk tugas foto-foto ini, masing-masing kelompok dapet empat tempat
yang kudu difoto. Nah, dari 20 anak jadi
bisa dibagi 4. Masing-masing 5 anak mendapat satu tugas.
Kelompok kami dapat tugas untuk foto Qwords.com, Kantin Bu Olis, Apotek
Alpina, dan satu lagi Roti Bakar (yang bukanya sore hari). Nah, aku nih dapet
yang Apotek Alpina.
Sumpah tugas ini garing banget! Apotek Alpina tuh cma berjarak sekitar
200 meter dari asrama. Nggak sampai 10 menit udah selesai tugasnya. Hahaha….
Garing, garing!
Ooh, tapi ini kebetulan banget juga. Aku lagi flu dan batuk waktu itu.
(kasian, kan… *mewek). Nah, sekalian deh beli obat batuk dan flu OBENG COMBI!
(maaf, merk diplesetin)
Tugas keliling sekitar asrama |
Udah foto, waktunya pulang. Dan ternyata makanan udah didrop tuh di
asrama. Yes! Perut ini senang. :D
Oh, ya ada kabar bahagia sobat! Tugas yang mencari tanda-tangan
kakak-kakak tutor diundur menjadi hingga akhir acara matrikulasi! Well, will be
deadliner? Kayaknya iya. :D
POR Asrama
Ini nih, acara yang mungkin agak kurang aku sukai, Pekan Olah Raga.
Jadi, kita disuruh bagi kelompok jadi dua, untuk tim futsal dan tim voli. Aduh,
mana lagi kurang enak badan. Tapi ya udahlah, jalani saja. Kali aja dengan
berolah raga virus-virus ini bisa berjatuhan pas lagi lari. Wkwkwk….
Aku kebagian tim voli nih,dan alhamdulillahnya dapet cadangan. Yes,
paling cuma nonton aja lah. Wkwkwk (Jangan tiru adegan ini).
Jam 3 sore kita mulai berangkat dari Asrama. Acaranya sih jam 4. Tapi
masa mau mepet-mepet waktu gitu? Masa mau terus-terusan jadi deadliner?
Tapi aduh sayang sekali, hujan turun dengan lebaynya. (lebat, lebat…)
Terpaksa habis sholat ashar di masjid Al-Amanah kita harus nungu lamaa banget
sampai setengah 4.
Setengah 4, hujan mulai reda. Kita lanjutin perjalanan. Tapi di tengah
perjalanan hujan lagi, berhenti lagi. Molor lagi.
Sampai SARAGA, udah rame banget. Waktu udah menunjukkan pukul 16.15.
Nah, pasti molor. Akhirnya dari pihak panitia, POR hari ini cuma ada futsal,
aik cewek maupun cowok. Dan kamu tau, kelompok kami nggak main hari ini! Kami
dapat urutan terakhir, dan itu lawan bay pula. Tapi berhubung udah sampai sini, kita nonton aja.
HARI SELASA, 24 JUNI 2014
Hari ini acaranya pengenalan dan informasi tentang Lembaga
Kemahasiswaan di ITB. Acara ini bertempat di Gedung Kuliah Umum (GKU) Timur di
ITB.
Ada hal urgen yang terjadi di pagi hari nih! Apa itu? Kita kekurangan
air buat mandi! Aiiih, mana jam 8 sudah harus berangkat, jam setengah 7 aku
masih ngantre mandi. Kran bak mandi nggak ada yang ngalir, bak mandi kering
kerontang semua, mau ngisi ember kecil di toilet aja butuh waktu lebih dari 10
menit. Nangis deh kalo sampe nggak bisa mandi.
Tapi Alhamdulillah, akhirnya bisa dapet air. Yes, bisa mandi. Tapi tetep harus
hemat, kasian temen yang senasib. Wkwkw…
Oke, jam 7.30 kelompok kami cabut dari asrama menuju GKU. Di sana kita
dijelasin macam-macam tentang lembaga kemahasiswaan oleh Pak Sidik.
Dan di akhir acara, ada kabar menggembirakan lagi. What is it? Acara
POR asrama tidak ada pertandingan lagi. Secara singkatnya, dibatalkan! Yang mau
main boleh main, yang enggak mau ya udah di asrama aja. Jaga kondisi jangan
sampai sakit. Oh Tuhaaan, baik sekali Kau. Girang banget dalam hati ini. Bisa
tidur dan sehatin diri deh…
Malamnya…
Kita dikumpulin secara mendadak di gathering pont (baca: parkiran). Ada
apa nih? Ternyata ada tiga pengumuman, yaitu tentang pemilu, yel-yel, dan yang
paling ini adalah tentang pencalonan formatur cabinet asrama.
Oh, ya. Aku baru inget kalau hari ini ada guruku yang nikah. Ahhh, ga
bisa dateng langsung. Hanya bisa lihat foto mereka di facebook.
Tapi kamu tau, aku mimpi bertemu mereka! Waaahhh, menggembirakan
sekali…. (maaf,alay).
HARI RABU, 25 JUNI 2014
Seperti biasa, kegiatan dimulai pukul 9 pagi. Hari ini acaranya di GKU
Timur lagi. Yes, naik turun tangga lagi yang aduuh super capek. Tapi nggak
apa-apa, kayaknya hari ini seru. Bahasan hari ini tentang perpustakaan dan
USDI.
Acara diawali dengan pembahasan USDI dan pengenalan IT di ITB. Weh,
keren nih. Aku paling suka kalo bicara IT. Selama satu jam nggak ada bosennya!
Kita dijelasin bagaimana sistem informasi di ITB, teknologi di ITB,kerjasama
dengan luar negeri di ITB, dan lain-lain.
Di sesi kedua kita dijelasin tentang wawasan perpustakaan ITB. Inilah
tempat yang paling aku kangen. ^_^ . Nggak sabar pengin ke perpustakaan ITB
yang super gudhee… Terdiri dari empat lantai dengan ribuan buku-buku dari
berbagai kategori. Oh, ya. Tapi kalau pengin baca semua nih, kita harus punya
kemampuan skill bahasa Inggris yang mencukupi! Why? Karena di perpustakaan ITB,
buku berbahasa Inggris lebih dominan! Yaitu sekitar 80% dari total semua buku.
Sedangkan buku berbahasa Indonesia hanya 19%, dan sisanya buku-buku berbahasa
lain.
Setelah penjelasan mengenai perpustakaan, jadwal hari ini ada tour ke
perpustakaan!
Tapi dibagi nih, dalam satu hari hanya 4 kelompok yang bisa tour. Yang
lain? Nunggu besoknya lagi, atau besoknya lagi. Dan ternyata kelompokku adalah
yang harus menunggu untuk besoknya lagi, besoknya lagi. -_-
HARI KAMIS, 26 JUNI 2014
This is one of the most unforgettable moment ever! Why? Acara hari ini
sungguh keren! Kerennya di mana? Nanti dulu ya… wkwkw
Kita mulai dari awal acara. Kita dikumpulin di Aula Barat. Hari ini
acaranya pengenalan tentang organisasi atau struktur kerja ITB. Kita
mendengarkan penjelasan dari Ibu Irawati (Dosen FMIPA) tentang organisasi di
ITB selama satu jam ditambah biasa, tanya jawab.
Nah, ini nih acara yang keren! Di sesi dua, kita kedatangan tamu. You
know? Tamunya dari mana? Dari Malaysia! Siapa dia? Dia adalah Dr. Anwar
Ibrahim, mantan Perdana Menteri Malaysia! Dia berbicara buaaannnyyyaaak tentang
nasihat untuk menjadi mahasiswa yang maju, excellent, punya daya saing tinggi,
tetapi tetap punya hati nurani. Satu jam beliau menyampaikan materi, kami hanya
tercengang! (sambil bingung, sih. Soalnya ada beberapa kata dan logat yang
tidak biasa).
Di sesi akhir, beliau juga berbicara tentang Lagu Rasa Sayange yang
diklaim Malaysia. What he said?
“Lagu Rasa Sayange itu benar, berbahasa Melayu. Semua orang Malaysia
tau lagu ini. Tapi apakah kalau demikian berarti lagu ini milik Malaysia?
Tidak. Lagu ini milik Indonesia!” (prok prok prok... riuh tepuk tangan penonton
memenuhi gedung Aula)
“Sama halnya dengan lagu Bengawan Solo. Semua orang Malaysia tau lagu
ini. Tapi apakah lagu Bengawan Solo milik Malaysia? Tentu tidak. Solo ya ada di
sini, di Indonesia.” (prok prok prok… riuh tepuk tangan kembali memenuhi gedung
Aula)
Sumpah, hari ini keren bangettttt!
HARI JUMAT, 27 JUNI 2014
Kalau hari kemarin udah keren,
hari ini lebih keren lagi! Kok bisa? Iya… Setiap hari di sini emang
keren. Wkwkwkw…. Sebentar, ya. Aku mulai dari awal acara di pagi hari.
Hari ini kami semua kumpul lagi di Albar. Tapi lebih awal, jam 8 acara
mulai. Dan kamu tau, karena acaranya lebih pagi,otomatis kami mandi jadi lebih
awal lagi. Dengan suhu yang sangat dingin di hari ini, aku beranikan mandi jam
6.15 pagi. Brrrr dinginnya nggak “ketulungan”.
Jam 7, dengan perut yang minta dikasih isi, aku, Rohim, Bayu, Aden,
cabut dari asrama menuju Albar. Ehhhh, baru 200 meter keluar dari gerbang, apa
yang terjadi pemirsa? Kita dijegat sama bapak-bapak, naik mobil, rombongan.
Siapa mereka? Pengantar makanan. Wkwkwkw… Sumpah, waktu itu kita kaget banget.
“Mas, mas, mas!!! Balik lagi! Makan dulu!” (dengan nada seperti lagi ada tsunami)
Hahahaha… Lucu deh. Tapi Alhamdulillah…. Makanan datang sudah, perut tak
memberontak lagi. ^_^
Untung agak telat perginya. Jadi bisa makan dulu.
Makanan diturunkan, ditata di rak, trus kita ambil, dan makanlah. Tapi
berhubung banyak yang udah pergi, dan takut kalau nanti malah nggak termakan,
sama bapaknya makanan yang tadi udah ditata di rak diangkut lagi ke Albar.
Wkwkkw… Kasian bapaknya, kerja dua kali demi kami semua. Hiks (alay)
Selesai makan pagi, kita cabut lagi ke Albar. Sebenernya sih ada niat
mau numpang aja di mobil bapaknya, tapi…. Kita makan terlalu lama. So, gak jadi
deh. Haha
Sampai di aula, karena kita di asrama udah makan, jadi pas yang lain
ngantre makanan, kita mah santai aja, gak perlu ngantre. Tapi, karena udah
makan, kita jadi ga dapet makan. Cuma bisa ngliatin temen-temen makan, fufufu….
Well, gapapa. Emang harus gitu kan?
Acara mulai jam 8 pagi. Tapi berhubung pembiacaranya belum hadir, Pak
Agung nih yang ngisi. Yeeeiiii, tiap hari ketemu sama Pak Agung. Dengerin
ceramahnya, dan oke, aku fix, cukup taulah, apa yang sedang dibicarakan,
masalah DISC lagi, bicara sama daun lagi, hidupnya penuh filosofi dan cerita.
Akhirnya jam 9 pembicaranya, Bu Ciptati, dari Psikologi ITB hadirlah.
Beliau menceritakan banyaak sekali pengalaman masalah kemahasiswaan di ITB.
Beliau juga menghimbau kepada kita semua gar tidak malu-malu datang ke BK untuk
meminta solusi ketika ada masalah. Kita diberitau bagaimana caranya menghubungi
BK, dan dimotivasi untuk menjadi mahasiswa berprestasi. Sip lah…
Selepas selesai sesi pagi, kami yang muslim Jumatan di masjid Salman
ITB. Setelah itu, jam 2, ada sesi sore. Apa itu? Abah Iwan Abdurrahman Show.
Kamu tau siapa dia?
Abah Iwan adalah seorang seniman dan pecinta lingkungan. You know what?
Pada usia 65 tahun, beliau masih bisa mencapai puncak Everest, gunung tertinggi
di dunia! Wuiiihhhh… Kami aja yang muda “mbuh-mbuhan” kuat, Bah! Salut saya.
Beliau juga penulis lagu, composer yang hebat! Semua pengalamannya dia
tuangkan dalam bait-bait lagu indah. Taukah kamu lagu Burung Camar yang
dibawakan Vina Panduwinata? Dialah penulis liriknya!
Dalam selang dua jam, beliau menceritakan buanyaaakkk sekali pengalaman
hidupnya. Sumpah, saya salut, saya bangga Indonesia punya orang sepertinya,
yang sangat menjunjung tinggi harkat Indonesia di mata dunia. Dia pernah
bercakap dengan orang Israel, Italia, Amerika, Afrika, dan masih banyak lagi,
yang dengan percakapan itu, Indonesia dipandang hebat oleh dunia.
Ada yang menyentuh hati sekali di akhir show ini. Kami menyanyikan lagu
Indonesia Raya dengan penuh hikmat. Sumpah, baru pertama kali ini aku bisa
merasakan dengan hati bagaimana lagu Indonesia Raya, benar-benar menyentuh,
sampai merinding dan bergetar seluruh anggota tubuh ini. Motivasi belajar dan
mencapai cita-cita menjadi lebih kuat, aku lebih semangat, demi Indonesia, demi
bangsa dan tumpah darah tercinta ini. ABAH IWAN, SAYA BERHARAP BISA SEPERTI
ANDA! MENJADIKAN INDONESIA HEBAT DI MATA DUNIA!
Malamnya…
Setelah seharian di ITB, jam 7.30 AKP21ada gathering untuk membahas
masalah presentasi yang akan dilakukan pada esok hari, tentang Dago Tea House,
tempat yang kami kunjungi seminggu yang lalu. AKP21 menggunakan konsep
illustrating drama, sebuah drama yang akan mengilustrasikan bagaimana Dago Tea
House. Kami berlatih sampai pukul 9 malam.
HARI SABTU, 28 JUNI 2014
Pagi ini ada apel! Dan kamu tau jam berapa apel dimulai? Jam 5.45!
Oke, seperti biasanya jam 4.45 aku bangun tidur. Lalu sholat subuh. Masih
sempet mager sih, soalnyapagi-pagi di sini super duingiin… Tiduran bentar sampe
jam setengah 6.
Abis itu, mandi deh. Kalo kemarin aja jam 6.15 dingin banget, kali ini
mandi setengah 6. Bisa dibayangkan seperti apa dinginnya. Sebenernya mau nggak
mandi, tapi daripada nanti-nanti trus kehabisan air, dan rebutan juga, akhirnya
mandi deh, walaupun kedinginan. Menantang!
Apel dimulai jam 5.45. Intinya kami diberi nasihat untuk lebih bisa
bersikap patuh dan taat pada aturan, menghormati kakak tutor, dan lebih disiplin
lagi. Jam 6.10 apel selesai. Kami bisa mempersiapkan diri untuk presentasi jam
9.
Presentasi tugas dimulai jam 9. Rame banget! Ada yang biasa-biasa aja,
ada yang pake foto, drama, sampai nih ada yang niat banget bikin makep Baltos!
Keren-keren.
Nah, kami pake konsep drama. Rame banget pas Ari sama Ega jadi
noni-noni Belanda. Hahaha…. Cucok! Rame juga pas Fahmi dkk ngomongin masalah
Dago Tea House beserta permasalahannya. Drama yang kocak dan ngocok perut.
Wkwkwk… Tapi kata Kak Fauzi sang juaranya belum bisa diumumin hari ini. Why?
Karena ternyata nilai kita bakap dikompilasi sama asrama-asrama lain, yaitu
Sangkurian dan Kanayakan. Well,berdoa aja. Tapi bagi AKP21, bukan masalah
menang nggak menang, yang penting kami sudah berpartisipasi dan eksekusinya
lancar,nggak kaya pas pertunjukan yel-yel kemarin. ^_^
Kegiatan Sabu dicukupkan sampai setengah hari saja. Sore ini nggak ada
kegiatan sampai hari Minggu. Yes, waktunya jalan-jalan dan main ke asrama
Perhimak!
Malamnya…
Selepas sholat maghrib, seperti biasa sempetin
baca alquran, tadarus, minimal sejus, satu bulan harus khatam di bulan puasa.
Oh ya, aku mulai puasanya Minggu. Ikut pemerintah.
Jam 7, berangkat ke masjid untuk shalat Isya
dan disambung tarawih berjamaah. Malam ini adalah malam pertama sholat
tarawih.Tapi beberapa teman yang rumahnya dekat
sudah banyak yang pulang atau ke rumah saudara. Aku jadi kesepian. Hiks
hiks…
Malam Minggu sholat tarawih di masjid Al-Amanah
dekat mushalla. Sholat tarawih selesai sekitar jam 8. Selepas itu, kembali ke
asrama dan bersantai diri, hihihi… Nonton TV, nyicil materi TPB, dll. Jam 10
mulai ngantuk. Tidur deh… Sendirian. Dua teman sekamar pergi semua.
Sahur
perdana
Inilah sahur perdanaku di luar rumah, di luar
tempat tinggal, di Bandung, di asrama Kidang Pananjung ini. Tidur sendiri,
sempet berpikir kalau sampai kesiangan, trus nggak sahur gimana ya? Tapi tak
terjadi, tepat jam 3 alarm berbunyi dengan keras. Wkwkwk… Emang udah disetting
gitu biar bangun beneran. Jam 3 langsung ke ruang TV dan ngambil makan sahur.
Abis sahur, tidur lagi deh sampai jam 5 pagi untuk sholat subuh. :D
Lihat kisah selanjutnya di #PART3!