Bung Karno, Sang Mahamentor Abadi

Siapa yang tak kenal Bung Karno? Siapa pula yang belum kenal kata-kata mutiaranya? Bung Karno dan untaian kata mutiaranya bak ratna mutumanikam. Kata-kata mutiara atau pekik retorik yang telah digaungkannya tak ubahnya cermin yang memantul-mantulkan kualitas pribadi ulung. Keberanian, kepemimpinan, kejujuran, tanggung jawab, karisma, heroik, genial, ...benar-benar menandaskan kalau Bung Karno adalah sosok anutan yang berkarakter. Mari, kita apresiasi diri dari larik-larik berikut.

"Jasmerah! Jangan sekali-kali melupakan sejarah!" tandas Bung Karno

“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya; berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”

“Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya.” (Kutipan pidato HUT Proklamasi, 1956)

“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.”

“Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dari segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk, pekerjaan kita belum selesai! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyaknya keringat.” (Kutipan pidato HUT Proklamasi, 1950)

“Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca benggala pada masa yag akan datang.” (Kutipan HUT Proklamasi, 1966)

Kamu terkesima? Kamu terpesona? Aku juga! :D

Memag, tak bisa dipungkiri bahwa Bung Karno memang seorang Mahamentor abadi! Kita harus bersama meniru sikapnya. Sejak dini, siapkan semangat demu berbenah diri! Awali hidup dengan penuh bara yang berkarakter.

Artikel Terkait