Saturday, 8 August 2015

Cari IPK Cumlaude di Tahun Pertama Tidak Sulit! Ini Tipsnya

Ilustrasi belajar by sirsak.net
Menjadi mahasiswa baru tentunya ada rasa-rasa tersendiri di benak setiap lulusan SMA yang baru saja diterima di kampus barunya. Senang karena telah berganti status, atau bingung karena belum tahu apa yang akan dilakukan. Beberapa juga ada yang sudah bersiap-siap merangkai timeline empat tahun ke depan.

Yang tidak kalah banyak adalah perasaan gelisah dan bertanya dalam hati, “Di sini, bisa nggak ya, dapat cumlaude? Kuliah itu serem nggak sih?” Inilah yang butuh jawaban segera. Dan jawabannya adalah, tidak ada sesuatu yang mustahil kalau kamu berusaha. Dan kuliah itu bisa dibilang berbeda dengan SMA, ada serem­-nya, ada senangnya, tapi lebih banyak yang mana? Tergantung dari kamu sendiri yang menafsirkan setahun yang akan datang. Akan tetapi, ketahuilah bahwa kuliah di dunia nyata itu nggak seperti yang ada di FTV-FTV.


Untuk menjawab lebih lanjut pertanyaan pertama, “Bisa nggak ya, dapat cumlaude?”, berikut ini tips yang bisa kamu lakukan di tahun pertama agar memiliki IPK sesuai yang kamu inginkan (cumlaude atau IPK ≥ 3,50. ).

1. Dengarkan dosen dengan baik
Dosen di kelas adalah tokoh utama yang dapat kamu anut ilmunya di saat kuliah. Dosen akan menjelaskan materi kuliah, dan di saat itulah kamu bisa mengukur seberapa besar kemampuan kamu menyerap informasi darinya. Jika kamu kurang paham, segeralah bertanya, meski mungkin pertanyaannya terdengar konyol. Jangan menunda-nunda. Karena jika kamu tidak mau bertanya, maka dosen akan menganggap kamu sudah paham dengan materi yang dijelaskan.

2. Jangan pernah absen tanpa alasan
Dosen biasanya tidak akan membahas secara rinci, hanya sebagian besar atau poin-poin penting saja. Dan inilah yang biasanya akan muncul di ujian nanti. Percayalah, tidak ada soal ujian yang dosen kamu tidak menjelaskan konsepnya. Alasan lain kamu sebaiknya tidak absen tanpa alasan adalah k adang, ada beberapa dosen yang memberikan kuis secara dadakan. Dan dari sinilah salah satu nilai diambil. Jika kamu tidak hadir, rugi, kan?

3. Belajar dengan giat
Memang, kunci kamu bisa mengerjakan soal ujian adalah kamu mempelajari konsepnya dan memperdalamnya. Berlatih membabat habis soal-soal di textbook membuat kamu terbiasa mengerjakan soal-soal yang serupa. Ketika kamu kurang paham dengan suatu soal, kamu bisa bertanya pada temanmu atau kepada dosen secara langsung. Peliharalah sifat keingintahuan.
Belajar tidak harus lama-lama, yang penting kamu paham dengan baik. Belajar juga tidak harus sendirian mengurung diri di kamar, tetapi bisa berkelompok. Atau ketika kamu sudah merasa cukup paham, bolehlah mencoba menjawab soal-soal dari teman yang bertanya, itu akan memperkuat kepahamanmu.

4. Kerjakan tugas sebaik-baiknya
Jangan pernah mengabaikan tugas dari dosen, karena biasanya tugas-tugas inilah yang akan membantu nilai kamu naik. Misal ujian kamu mendapat indeks AB, tetapi karena tugasmu penuh dan baik, indeks akhir kamu bisa berubah menjadi A. Jadi, meskipun sangat banyak tugas nantinya, tetap kerjakan tugas sebaik-baiknya, ya...
 
5. Saat ujian, kerjakan dengan sebaik-baiknya
Persiapkan diri dengan baik sebelum ujian, termasuk kesehatan. Jangan terlambat. Perhatikan juga sarapan yang baik sebelum ujian. Misalnya jangan sampai perut sakit ketika ujian. Ini sangat mengganggu. Teliti pekerjaanmu setelah kamu selesai mengerjakan. Karena biasanya soal ujian itu essay, bukan pilihan ganda seperti SMA. Jadi salah langkah di atas bisa berbuntut sampai akhir.

6. Meski kamu harus belajar, jangan lupakan dunia di sekitar
Kamu memang harus belajar untuk mencapai targetmu. Akan tetapi, ingatlah kondisi sekitarmu. Tetap bersosialisasi dengan baik agar kamu tidak dicap antisosial, atau biasa disingkat ansos. Teman-temanmu bisa jadi sarana refreshing, lingkungan yang indah ini dapat menyegarkan kembali pikiranmu. Karena tanpa refreshing, bisa jadi kamu stres. Dan ini biasanya yang malah menggagalkan impianmu. Tapi perlu waspada juga, jangan terlalu banyak bermain atau nongkrong nggak penting. Salah-salah kamu malah masuk ke pergaulan bebas. Kalau sudah kebiasaan, bakal susah memperbaikinya.

7. Berdoa
Stres by @FATAAAHHH

Jangan lupa kepada Dzat yang Maha Berilmu. Karena hanya dengan izin-Nya, kamu bisa menggerakkan pulpen, otakmu bisa bekerja, kamu bisa berpikir. Ingatlah kewajibanmu kepada-Nya. Beribadahlah dengan baik. Karena kecerdasan yang lebih utama adalah kecerdasan hati. Percuma jika kamu cumlaude kuliahnya, tetapi akhiratmu di-DO.

Nah, itulah beberapa tips agar kamu bisa berjaya di tingkat pertama di kampus baru. Yang perlu ditekankan, untuk mencapai itu semua, kamu nggak bisa sendiri. Kamu punya teman-teman dan lingkunganyang selalu support kamu. Jadi jangan lupakan mereka karena ambisimu.



Mari berbagi tulisan!

Artikel Terkait

Komentar
1 Komentar

1 comment:

Bookmark Sinyal Pintar

Copy-Pastekan kode ini untuk bookmark Sinyal Pintar di blog/website-mu.
Teks

Banner